CONTOH PENGERTIAN ANAK USIA DINI MAKALAH PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF PADA USIA DINI-SD



Pengertian Anak Usia Dini

Siapa yang disebut anak usia dini ?
            Ada beragam pendapat tentang hal ini. Batasan tentang anak usia dini antara lain disampaikan oleh NAEYC (National Association for the Education of young Children) yang mengatakan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun, yang tercakup dalam program pendidikan, pra sekolah baik swasta maupun negeri ,TK, dan SD (NAEYC 1992).
Karakteristik Anak Usia Dini ;
  1. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar
  2. Merupakan Pribadi yang Unik
  3. Suka Berfantasi dan Imajinasi
  4. Masa paling Potensial untuk Belajar
  5. Menunjukan Sikap Egosentris
  6. Memiliki Rentang Daya Konsentrasi yang Pendek
  7. Sebagai bagian dari Makhluk social
Teori Perkembangan Anak
Tahapan psikososial (Erikson)
Kepercayaan dasar Vs ketidakpercayaan (lahir hingga 12-18 bulan). Bayi mengembangkan perasaan bahwa dunia merupakan tempat yang baik dan aman. Hikmah : Harapan
Autonomi Vs rasa malu dan ragu (12-18 bulan hingga 3 tahun),anak mengembangkan keseimbangan independen dan kepuasan diri terhadap rasa malu dan keraguan .Hikmah: Kehendak

Inisiatif Vs rasa bersalah (3 hingga 6 tahun)Anak mengembangkan inisiatif ketika mencoba aktivitas baru dan tidak terlalu terbebani oleh rasa bersalah. Hikmah :Tujuan

Industry Vs Inferioritas (6 tahun hingga pubertas) Anak harus belajar keterampilan budaya atau menghadapi perasaan tidak kompeten. Hikmah : keterampilan

Identitas Vs kekacauan identitas (pubertas hingga dewasa awal)Remaja harus menentukan pemahaman akan diri sendiri (“siapakah saya ini ?”) atau mersakan kekacauan peran . Hikmah : Loyalitas atau dapat dipercaya

Intimasi Vs isolasi (dewasa awal) Individu mencoba membuat komitmen dengan orang lain; apabila tidak sukses maka dia akan menderita isolasi dan pemisahan diri. Hikmah :  Cinta
Produktivitas Vs stagnasi (dewasa tengah). Perhatian orang dewasa yang sudah matang adalah membangun dan membimbing generasi selanjutnya atau merasa tidak percaya diri. Hikmah : Rasa peduli
Integritas ego Vs putus asa (dewasa akhir) individu yang lebih tua mendapatkan penerimaan terhadap hidup, membuatnya dapat menerima kematian, atau sebaliknya. Putus asa atas ketidakmampuannya menghidupkan kembali hidupnya. Hikmah : Kebijaksanaan
Teori Paeget perkembangan Kognitif
Sensiromotor (lahir hingga 2 bulan ) secara gradual bayi mulai dapat mengorganisir aktivitas yang berhubungan  dengan lingkungan melalui aktivitas sensoris dan motorik.
Preoperasional (2 hingga 7 tahun), anak mengembangkan system representasional dan mengunakan symbol untuk mempresentasikan orang, tempat, dan peristiwa ,bahasa, dan imajinasi memainkan peran manifestasi penting tahap ini. Pemikiran masih belum logis.
Operasi kongkrit (7 hingga 11 tahun), anak dapat memecahkan masalah secara logis jika mereka difokuskan kepada situasi saat ini, tetapi tidak dapat berfikir abstrak.
Operasi formal (11 tahun hingga masa dewasa). Individu dapat berfikir secara abstrak, berhadapan dengan situasi hipotetik dan berfikir tentang kemungkinan-kemungkinan.

         


Tag : MAKALAH
0 Komentar untuk " CONTOH PENGERTIAN ANAK USIA DINI MAKALAH PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF PADA USIA DINI-SD "

Back To Top