METODE DAN RENCANA PENELITIAN
1.
Metode Penelitian
Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan mengacu kepada strategi pemecahan masalah. Alasan
penggunaan PTK karena penulis melakukan penelitian dikelas yang dipegang
penulis. Dengan melakukan PTK berarti guru dapat
melihat kembali apa yang sudah dilakukan selama ini di kelasnya, dan dapat
memberikan keterampilan pada guru untuk segera menanggulangi masalah-masalah
kelas yang dihadapi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kerjanya.
Selain itu PTK merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki mutu program
pembelajaran di semua jenjang pendidikan termasuk sekolah dasar.
Strategi yang akan digunakan adalah strategi
pemecahan masalah. Setting penelitian dan Karakteristik
subjek penelitian
Penelitian tindakan kelas dilakukan pada pembelajaran
matematika di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalangsari Tasikmalaya untuk materi bilangan bulat. Jumlah
siswa sebagai subyek penelitian adalah 36 orang.Terdiri dari 18 laki-laki dan
18 perempuan. Adapun alasan pemilihan lokasi atas dasar SD tersebut tempat
penulis mengajar, yang sudah tentu penulis memahami karakter siswa dan keadaan
siswa yang perlu peningkatan pembelajaran.
2.
Tempat
Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil
lokasi dari SDN Kalangsari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
3. Variabel yang diselidiki
a. Variabel Input
1) Penguasaan awal siswa terhadap soal cerita tentang bilangan bulat sebelum
tindakan pembelajaran dengan menggunakan pemecahan masalah.
2) Penguasaan guru terhadap strategi pemecahan masalah.
b. Variabel Proses
Variabel prosesnya adalah tindakan
guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan pemecahan masalah dan
tindakan guru guna meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bilangan bulat.
c.
Variabel Output
1)
Meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan soal cerita tentang bilangan bulat.
2)
Meningkatkan kemampuan guru
dalam menggunakan strategi pemecahan masalah.
4.
Rencana Tindakan
Penelitian direncanakan dalam dua siklus rancangannya
adalah sebagai berikut:
a.
Tindakan pembelajaran siklus 1
1)
Perencanaan
1.
Membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran
2.
Menyiapkan alat bantu
pembelajaran
3.
Membuat lembar kerja siswa
4.
Membuat alat evaluasi
2)
Pelaksanaan
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pemecahan masalah. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Kemudian guru menanamkan konsep
dan penerapan strategi pemecahan masalah serta melakukan evaluasi.
3)
Observasi
Melakukan observasi terhadap
jalannya proses belajar mengajar ketika pembelajaran berlangsung dan observer
mencatat kejadian yang berhubungan dengan penelitian.
4)
Analisis dan refleksi
Dalam hal ini penulis
menganalisis dan merefleksi rencana pelaksanaan pembelajaran dalam menyelesaikan
soal cerita tentang bilangan bulat, penggunaan strategi pemecahan masalah dan hasil belajar siswa
dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
tentang bilangan bulat.
Hasil analisis dan refleksi pelaksanaan siklus 1
dijadikan bahan acuan dalam melaksanakan tindakan siklus II.
b.
Tindakan Pembelajaran Siklus II
Prosedurnya sama dengan tahap
pertama dengan fokus perbaikan hal-hal yang dianggap lemah atau tidak memenuhi
target pada siklus I, mencari titik lemah siklus I kemudian di observasi lagi
di siklus II baik dari segi rencana, proses dan evaluasi.
Data dan Cara Pengumpulannya
Jenis Data dan Cara Pengumpulannya
No
|
Jenis Data
|
Cara Pengumpulannya/alat- alat
|
1
|
Penguasaan
konsep siswa terhadap soal cerita tentang pecahan.
|
Melalui tes
awal, analisis terhadap jawaban siswa.
|
2
|
Kemampuan guru
dalam pelaksanaan pembelajaran
|
Observasi
terhadap kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan lembar
observasi.
|
3
|
Aktifitas
siswa dalam pembelajaran
|
Observasi
terhadap aktifitas siswa dalam pembelajaran dengan lembar observasi.
|
4
|
Pemahaman
konsep mengenai soal cerita tentang pecahan setelah proses pembelajaran
|
Eksplorasi
terhadap hasil kerja siswa dalam pembelajaran melalui tes akhir
|
Selain data diatas ,juga akan dilakukan
observasi terbuka data-data lain yang terkait dengan prosedur, situasi dan
kondisi pelaksanaan PTK. Data-data tersebut akan dijaring melalui catatan
kegiatan selama proses pembelajaran . Dan terlebih dahulu melakukan kesepakatan
dengan observer sebelum melakukan observasi mengenai indikator yang akan di
observasi tersebut.
c.
Indikator Kerja
Tolak ukur keberhasilan penelitian
tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal
cerita tentang bilangan bulat melalui penerapan strategi
pemecahan masalah adalah sebagai berikut:
1)
Bagi guru
Menurut Cucu Komara
(2001:65) guru mampu menunjukan kinerja baik jika memenuhi sekurang-kurangnya
80% dari indikator yang telah ditetapkan untuk setiap aspek kinerja guru dalam
PTK . Dan juga guru menunjukkan keberhasilan dalam mengelola pembelajaran
apabila penguasaan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bilangan bulat adalah 80%.
2)
Bagi siswa
1.
Tingkat keterampilan siswa
dapat meningkat apabila:
2.
Penguasaan siswa terhadap konsep materi bilangan bulat 80%.
3.
80% siswa dapat menyelesaikan
soal cerita tentang bilangan bulat dengan
menggunakan strategi pemecahan masalah.
d.
Tim Peneliti dan Tugasnya
Penelitian
Tindakan Kelas ini dilaksanakan oleh peneliti yang merupakan guru kelas di
kelasnya sendiri. Peneliti dengan strategi pemecahan masalah dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bilangan bulat. Sejak
pengidentifikasian masalah hingga penelitian berakhir, akan dilibatkan seorang
peneliti mitra yaitu guru kelas 5. Peneliti mitra ini bertugas sebagai observer
dan salah satu mitra dalam proses tiangulasi untuk keperluan refleksi.
Tag :
PROPOSAL
0 Komentar untuk " CONTOH METODE DAN RENCANA PENELITIAN PROPOSAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH. "