CONTOH MAKALAH OLAH RAGA TENTANG LARI SAMBUNG CABANG OALAH RAGA ATLETIK BAGIAN II



c.   Lari Sambung (Estafet)
Lari sambung atau lari beranting atau sering juga dikatakan dengan estafet (relay) yaitu perlombaan lari beregu di mana setiap anggota regunya menempuh jarak yang sama dan pada akhir bagian masing-masing menyerahkan tongkat kepada pelari yang berikutnya, kecuali pelari berakhir.
Dalam perlombaan lari sambung setiap regunya terdiri 4 (empat) orang pelari, oleh karena itu sering disebutkan dengan estafet 4 x 100 m atau 4 x 400 m. artinya setiap pelari dari setiap regunya menempuh jarak 100 m atau 400 m. pelaksanaannya adalah sebagai berikut : pelari ke-1 lari membawa tongkat, pada akhir bagian pada akhir bagian dari jaraknya menyerahkan tongkat kepada pelari ke-II menyerahkan kepada pelari ke-III, dan yang terakhir pelari ke-III menyerahkan tongkatnya kepada pelari ke-IV.
Ø  Teknik penerimaan tongkat
Di dalam perlombaan lari sambung ada cara unuk menerima tongkat, yaitu
1.       Penerimaan tongakt dengan cara melihat (visual), yakni sambil berlari menerima tongkat, dengan melihat kepada tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat semacam ini, biasanya dilakukan pada perlombaan lari sambung 4 x 400 m.
2.       Penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (nonvisual), yakni sambil berlari menerima tongkat, dengan tidak melihat terhadap tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat semacam ini, biasanya dilakukan pada lari sambung 4 x 100 m.
Ø  Teknik pemberian dan penerimaan tongkat
Teknik pemberian dan penerimaan tongkat yang biasa digunakan adalah :
1.     Teknik pemberian dan penerimaan dari bawah
Teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari bawah adalah memberikan dengan tangan kiri menerima dengan tangan kanan, yang dilakukan sambil berlari. Caranya sebagai berikut :
-          Pelari ke-I memberikan tongkat kepada pelari ke-II yang diterima dengan tangan kanan. Yaitu dengan jalan mengayunkan tongkatnya dari belakang ke depang melalui bawah dengan tangan kiri setelah melihat tangan kanan yang akan menerima tongkat (pelari ke-II) berada di belakang lurus dengan telapak tangannya menghadap ke belakang, ibu jarinya terbuka lebar dan jari-jari yang lainnya rapat kira-kira berada segaris dengan pinggangnya dan agak ke belakang.
-          Pelari ke-II mengayunkan tangan kanannya dari depan ke belakang lurus kira-kira setinggi pinggangnya ke belakang. Setelah tongkat diterima dan terpegang dengan baik, maka sambil berlari tongkatnya di pindahkan ke tangan kiri. Kemudian pelari ke-II memberikan tongkatnya lagi kepada pelari ke-III dengan tangan kiri, dan pelari ke-III menerimanya dengan tangan kanan. Demikian seterusnya memberi dengan tangan kiri, menerima dengan tangan kanan.
2.      Teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari atas
Teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari atas, dilakukan dengan cara menerima dengan tangan kiri memberi dengan tangan kiri, menerima dengan tangan kanan memberikannya pun dengan tangan kanan lagi, dan kedudukan para pelarinya selang saling.

Cara melakukannya sebagai berikut :
a.       Pelari ke-I sambil melakukan start jongkok memegang tongkat dengan tangan kanan, kemudian lari secapat-cepatnya. Setelah sampai pada batas penerimaan tongkat melihat tangan kiri pelari ke-II berada di belakang lurus, dengan telapak tangan menghadap ke atas, ibu jari terbuka lebar dan jari-jari yang lainnya rapat, maka pelari ke-I mengayunkan tongkatnya dari belakang atas ke depan dan meletakannya pada telapak tangan kiri pelari ke-II.
b.       Pelari ke-II setelah menerima dan memegang tongkatnya dengan baik terus lari secapat-cepat, dan memberikan tongkatnya dengan tangan kiri. Kemudian pelari ke-III menerimanya dengan tangan kanan, dan memberikannya lagi kepada pelari ke-IV dengan tangan kanan lagi. Pelari ke-IV menerima dengan tangan kiri dan membawanya sampai melewati garis finish.
0 Komentar untuk " CONTOH MAKALAH OLAH RAGA TENTANG LARI SAMBUNG CABANG OALAH RAGA ATLETIK BAGIAN II "

Back To Top