CONTOH MAKALAH OLAH RAGA TENTANG NOMOR LARI DALAM CABANG OALAH RAGA ATLETIK BAGIAN I

Nomor Lari dalam Cabang Olah Raga Atletik

 a. Macam-macam Nomor Lari

Ø  Lari jarak pendek
Lari jarak pendek (sprint), adalah suatu cara lari di mana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan yang semaksimal mungkin. Nomr lari jarak pendek yang diperlombakan untuk putra maupun putri, terdiri atas : (1) 100 m, (2) 200 m, dan (3) 400 m. Selain dari itu lari sambung (estafet) : (1) 4 x 100 m, dan (2) 4 x 400 m. Sedangkan dalam perlombaan lari gawang, untuk putri 100 m dan 400 m gawang, serta untuk putra 110 m dan 400 m gawang.  
Ø  Lari jarak menengah
Untuk lari jarak menengah (midle distance running) terdiri atas : (1) 800 m, (2) 1500 m, (3) 3000 m lari halang rintang/lari melewati rintangan dan ditambah dengan rintangan air dalam kolom (steeple chase).
Ø  Lari jarak jauh
Untuk lari jarak jauh (long distance running) terdiri atas : (1) 5.000 m, (2) 10.000 m, dan (3) 2.195 m atau yang kita kenal dengan lari maraton.
Dari ketiga nomor lari tersebut, lari jarak pendek merupakan dasar, baik untuk nomor lari jarak menengah maupun untuk nomor lari jarak jauh, terutama mengenai teknik dan kecepatannya. Perbedaan hanya terletak pada sikap badan waktu berlari, gerakan kaki dan ayunan tangan, peraturan nafas, dan jarak yang ditempuhnya.

b.      Teknik Lari Jarak Pendek

            Untuk dapat mencapai suatu prestasi yang optimal, selain si atlet iu harus memilikikekuatan, kecepatan, kelentukkan, daya tahan, dan reaksi yang baik, juga harus memahami dan menguasai teknik gerakannya.
Teknik untuk lari jarak pendek yang harus benar-benar dipahami dan dikuasai oleh para atlet ataupun siswa-siswa SD adalah :

Ø  Teknik star
Di dalam perlombaan lari jarak pendek (sprint), teknik star yang umum digunakan adalah star jongkok (crouching start). Untuk melakukan teknik start jongkok ada tiga macam, yaitu : (1) start pendek (bunch start), star menengah (medium start), dan (3) start panjang (longated start).
Untuk memudahkan di dalam menyajikan bahan pelajaran start jongkok kepada anak-anak SD, yang akan diuraikan di sini adalah start menengah (medium start). Pentahapan latihannya antara lain sebagai berikut :
Sikap permulaan :
Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di samping badan, pandangan ke depan.
Gerakannya :
Hitungan 1 : Langkahkan kaki kiri ke depan.
Hitungan 2 : Letakan lutut kaki kanan di samping ibu jari kaki kiri
                           jaraknya kira-kira satu kepal, badan tegak, paha kaki
                           kanan membentuk sudut ± 90 0
Hitungan 3 : Angkat kedua tangan ke depan lurus sejajar bahu, dengan
                           jari-jari tangan dirapatkan dan ibu jari tangan dibuka ke
                           dalam, hingga telunjuk dan ibu jari tangan membentuk
                           huruf V.
Hitungan 4 : Jatuhkan ke depan dan letakkan jar-jari tangan dirapatkan
                           dan ibu jari tangan hampir merupakan garis sejajar
                           dengan garis start. Kedua lengan tetap lurus dan berat
                           badan hampir seluruhnya berada pada kedua tangan,
                           leher lemas dan pandangan ke depan kira-kira 1 – 1 ½ m.
Hitungan 5 : Angkat pinggul ke atas, hingga pantat lebih tinggi dari
                           pundak. Lutut kaki yang depan membentuk sudut lebih     
                           kurang 900 dan kaki yang belakang (kanan) kira-kira 1200
                           Kedua lengan tetap lurus, berat badan pada kedua tangan,
                          leher tetap lemas, dan kepala mengikuti gerak badan.
Hitungan 6 : Lari secepat-cepatnya dengan menolakkan kaki pada start
                            blok (blok), tangan kiri diayunkan ke depan, badan
                            condongkan ke depan.
Ø  Teknik lari
Untuk teknik lari pada jarak pendek yang harus dipahami dan dikuasi oleh para atlet ataupun anak-anak SD, adalah :
-          Lari dengan ujung kaki
-          Lutut atau paha diangkat tinggi
-          Ayunan tangan dari belakang ke depan
-          Badan condong ke depan
Untuk dapat mewujudkan teknik lari pada jarak pendek tersebut, pentahapan latihannya antara lain sebagai berikut :
(1).  Latihan gerakan kaki
Sikap Permulaan :
Berdiri tegak, kedua kaki hampir rapat, kedua tangan di samping badan pandangan ke depan.
Gerakannya :
Angkat tumit kaki kiri ke atas tinggi, lutut dibengkokkan lurus ke depan. Kemudian tekankan ujung kaki kiri ke tanah sambil tumit diturunkan, tumit kaki kanan diangkat ke atas tinggi dengan lutut dibengkokkan lurus ke depan.
Tekankan lagi ujung kaki kanan ke tanah sambil lutut diturunkan dan tumit kaki kiri diangkat ke atas tinggi. Demikian seterusnya tumit diangkat dan diturunkan dengan menekankan ujung kaki ke tanah, dilakukan secara bergantian. Pelaksanaannya mula-mula pelan makin lama makin cepat.
(2).  Latihan pengangkatan lutut/paha
Sikap permulaan : sama seperti pada latihan I.
Gerakannya :
Bersama dengan mengangkat tumit kaki kiri, lutut/paha kaki kiri diangkat ke atas tinggi, hingga paha dengan tungkai bawah membentuk sudut ± 90 0 , ujung kaki menuju ke bawah ke depan, kemudian turunkan lagi ke bawah. Pada saat ujung kaki kiri kena tanah, segera tumit kaki kanan diangkat bersamaan dengan lutut/paha dingkat tinggi ke atas, hingga paha dengan tugkai bawah membentuk sudut  ± 90 0 ujung kaki menuju ke bawah, kemudian turunkan lagi. Demikian seterusnya dilakukan secara bergantian. Lakukan secara berulang-ulang, mula-mula dilakukan di tempat pelan-pelan makin lama makin cepat, kemudian dilakukan sambil bergerak maju ke depan dengan gerakan yang secepat-cepatnya.
(3).  Latihan ayunan tangan
Sikap permulaan : sama seperti pada latihan I.
Gerakannya :
Pertama, ayunkan tangan kiri dan tangan kanan secara bergantian ke depan ke belakang lurus dan lemas, pangkal gerakan mulai dari persendian bahu seperti berjalan. Lakukanlah secara berulang-ulang mula-mula pelan, makin lama makin cepat.
Kedua, apabila gerakan tersebut sudah dikuasai dan dapat dilakukan dengan benar dan baik, kemudian sikut agak dibengkokkan dan jari-jari tangan dikepalkan lemas. Ayunkan tangan kiri ke depan ke atas sampai ibu jari tangan ada di muka hidung, tangan kanan diayunkan ke belakang. Kemudian bersamaan dengan tangan kiri dari depan diayun ke belakang, tangan kanan diayunkan dari belakang ke depan ke atas sampai ibu jari tangan ada di muka hidung. Demikian seterusnya dilakukan ayunan tangan ke depan dan belakang secara bergantian, dan pangkal gerakannya dimulai dari persendian bahu. Lakukanlah secara berulang-ulang, mula-mula pelan makin lama makin cepat.
Setelah pentahapan latihan tersebut benar-benar sudah dikuasai dan dapat dilakukan dengan benar dan baik. Coba kombinasikan antara latihan gerakan kaki, pengangkatan lutut/paha dengan ayunan tangan. Lakukan secara berulang-ulang, mula-mula dilakukan di tempat pelan-pelan makin lama makin cepat. Setelah benar-benar dikuasai dan dapat dilakukan dengan cepat, luwes dan lancar, coba lakukan sambil bergerak maju ke depan.  
(4).  Latihan kecondongan badan
Sikap permulaan : sama seperti pada latihan I.
Gerakannya :
Angkat tumit ke atas, sambil badan diluruskan dan dicondongkan ke depan. Pada saat terasa badan akan jatuh ke depan, secepatnya lutut kaki kiri diangkat dan dilangkahkan ke depan bersamaan dengan tangan kanan diayun ke depan, tangan kiri diayun ke belakang. Kemudian disusul degan mengangkat badan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan dengan tangan kiri diayun ke depan tangan kanan diayun ke belakang. Demikian seterusnya. Lakukan secara berulang-ulang sampai benar-benar dikuasai dan dapat dilakukan  dengan baik, gerakan kaki dan tangan seperti pada latihan (1), (2),dan (3).
Setelah pentahapan latihan dari gerakan (1), (2), (3) dan (4) dikuasai dan dapat dilakukan dengan cepat, luwes dan lancar, lakukanlah latihan dengan mengkombinasikan gerakan dari latihan  (1), (2), (3) dan (4).
Ø  Teknik melewati garis finish.
Dalam perlombaan lari, terutama pada lari jarak pendek teknik untuk melewati garis finish harus benar-benar dikuasai oleh setiap pelari. Karena bila ada pelari yang bersamaan melewati garis finish, maka akan dilihat dari pelari mana yang terlebih dahulu dadanya atau salah atu anggota badannya menyentuh pita finish itula yang dianggap terlebih dahulu masuk atau pemenangnya.
Di dalam perlombaan lari jarak pendek ada tiga cara melewati garis finish, yaitu :
1.       Dengan cara menjatuhkan dada kedepan
2.       Dengan cara menjatuhkan salah satu bahunya ke depan
3.       Dengan cara lari terus secepat-cepat sampai beberapa meter melewati garis finish.
0 Komentar untuk " CONTOH MAKALAH OLAH RAGA TENTANG NOMOR LARI DALAM CABANG OALAH RAGA ATLETIK BAGIAN I "

Back To Top