A.4 Nomor Lempar
1.
Teknik melempar bola kecil dan bola besar
Latihan melemparkan bola kecil dan bola besar bagi
murid-murid SD, dimaksudkan sebagai persiapan menuju kepada lembar lembing dan
tolak peluru. Bola kecil yang dapat dipergunakan untuk latihan melempar antara
lain adalah : bola tenis, bola kasti, bola rounders, atau bola base ball dan
soft ball. Sedangkan bola besar dapat dipergunakan bola voli, bola basket, bola
tangan, atau bola kaki.
a.
Teknik melempar bola kecil
Untuk teknik melemparkan bola kecil bagi murid-murid SD,
dapat anda pelajari kembali pada pelajaran pengembangan kemampuan jasmani yang
telah dikemukakan.
b.
Teknik melempar bola besar
Latihan melemparkan bola besar bagi murid-murid SD,
sebagai persiapan menuju kepada tolak peluru. Oleh karena itu di dalam
pelaksanaannya bola itu bukan dilemparkan, tetapi ditolakan.
2.
Teknik tolak peluru
Teknik untuk tolak peluru yang harus dipahami dan
dikuasai oleh murid-murid SD maupun para atlet antara lain :
a.
Cara memegang dan meletakan peluru
Peluru diletakan pada ujunga pangkal telapak tangan
dengan jari-jari tangan dijarangkan mencekram atau memegang peluru. Ibu jari
tangan menjaga agar peluru tidak tergelincir ke dalam, dan jari kelingking
menjaga agar peluru tidak tergelincir ke luar. Kemudaian peluru diletakan pada
bahu atau pundak menempel pada leher, sikut ditekuk ke samping agak serong ke
depan lemas, tangan kiri dengan sikut dibengkokan berada di depan badan lemas
untuk menjaga keseimbangan,
b.
Sikap badan pada waktu akan menolakan peluru
Kaki kiri di depan lurus, kaki kanan di belakang dengan
lutut dibengkokan, berat badan pada kaki kanan, dan badan menyampingi arah
tolakan lemas (bagi orang yang tidak kidal)
c.
Cara menolakan peluru
Peluru dari bahu didorong dengan tangan kanan ke atas
kedepan sekuat-kuatnya, hingga tangan lurus. Gerakan dimulai dari persendian
bahu dan peluru lepas pada saat tangan lurus dengan jari-jari tangan mendorong
belakang peluru. Peluru ditolakan dengan kekuatan tangan,dibantu dengan
kekuatan seluruh anggota badan dengan menolak kaki kanan dan melonjakkan badan
ke atas ke depan.
d.
Sikap akhir setelah menolakan peluru
Sikap akhir setelah menolakan peluru sering juga
dikatakan dengan gerak lanjutan (follow thrue) yaitu kaki kanan mendarat kaki
kiri diangkat lemas ke belakang badan condong ke depan, tangan kiri ke bawah
belakang dan tangan kanan dengan sikut dibengkokan berada depan dekat ke perut
lemas untuk menjaga keseimbangan agar tidak jauh ke depan. Pandangan ke arah
jalannya peluru dan ke tempat peluru jatuh.
e.
Cara mengambil awalan
Dalam perlombaan tolak peluru dilaksanakan dalam
lapangan yang berbentuk lingkaran dengan ukuran sebagai berikut : garis tengah
lingkaran = 2, 135 m, sudut lemparan = 40 derajat, balok tolakan tebalnya = 10
cm dan panjangnya = 1, 22 m, dan batas tengah lapangan ke kiri dan kekanan
masing-masing = 0, 75 m yaitu batas ke luar setelah menolak.
Tag :
MAKALAH OLAH RAGA
0 Komentar untuk " CONTOH MAKALAH OLAH RAGA TENTANG NOMOR LEMPAR DALAM CABANG OALAH RAGA ATLETIK BAGIAN IV "