BAB II
PEMBAHASAN
A.
MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
Individu berasal
dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in
salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided
artinya terbagi. Menurut pendapat Dr. A. Lysen individu berasal dari bahasa
latin individum, yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan
sebutan yang dipakai untuk meyatakan satu kesatuan yang paling kecil dan
terbatas.
Kata individu bukan
berarti manusia secara keseleruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai
kesatuan terbatas, yaitu perseorangan manusia.Individu menekankan penyelidikan
kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa, dan seberapa mempengaruhi
kehidupan manusiaIndividu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang
tak dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia
perorangan sehingga sering disebut “ orang seorang” atau “manusia
perseorangan”.
Individu dalam hal
ini adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas
di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola
tingkahlaku spesifik tentang dirinya. Akan tetapi dalam banyak hal banyak pula
persamaan disamping hal-hal yang spesifik tentang dirinya dengan orang lain.
Disini jelas bahwa
individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam
lingkungan sosaialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian, serta pola tingkah
laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu atau hasil pengamatan manusia
dengan segala maknanya merupakan suatu keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai
tiga aspek yang melekat pada dirinya, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek
psikis rohaniah, dan aspek sosial. Apabila terjadi kegoncangan pada salah satu
aspek, maka akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.
Kata Individu
artinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. Individu berasal dari bahasa latin
kata individium (tidak terbagi) dan dalam bahasa inggris berarti in (salah
satunya mengandung pengertian tidak) dan divide (terbagi).Manusia sebagai
makhluk individu mengandung arti bahwa unsur yang ada dalam diri individu tidak
terbagi, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi individu hanya
sebutan yang tepat bagi manusia yang memiliki keutuhan jasmani dan rohaninya,
keutuhan fisik dan psikisnya, keutuhan raga dan jiwanya.
Sebagai mahluk
individu manusia sangat unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap
individu akan sangat ekspresif tentangdirinya. Hal ini yang dikategorikan oleh
para ahli dengan sifat, kepribadian, dan banyak istilah lain. Ekspresi manusia
dapat melalui penampilan fisik, tingkah laku, nilai-nilai yang diyakini, dan
setiap media dalam hidupnya adalah bentuk ekspresi individu. Ciri-ciri watak
seorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya identitas khusus,
disebut sebagai “kepribadian”.
Banyak pakar yang
memberikan pengertian tentang kepribadian. Dari beberapa konsep atau pengertian
tentang kepribadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah
ciri-ciri / karakteristik watak individu yang konsisten yang berkenaan dengan
sikap, keinginan, pola pikiran dan tingkah laku untuk berbuat, berpikir, dan
merasakan khususnya apabila individu itu berhubungan dengan orang lain atau
menanggapi suatu keadaan di lingkungannya. Kepribadian mempunyai karakteristik
yang konsisten dan mencirikan kepribadian secara norma budayal. Karakteristik
kepribadian tersebut merupakan perpaduan antara bawaan atau warisan yang dibawa
sejak lahir dengan faktor lingkungan.
Tag :
MAKALAH PLSBT
0 Komentar untuk " CONTOH MAKALAH PLSBT TENTANG PERNANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU SOSIAL DAN BUDAYA TERHADAP TERBENTUKNYA PERADABAN DI MASYARAKAT BAB II BAG.1 "