BAB II
ISI
A.
Pengertian Daya Pikir
dan Daya Cipta
Secara etimologi, daya piker
terdiri dari 2 kata yitu daya yang berarti kemampuan untuk mengerjakan sesuatu
dalam piker yaitu untuk menggunakan akal untuk mempertimbangkannya.
Yang dimaksud dengan daya piker
adalah suatu kemampuan dari seorang anak dalam proses berpikir yang diperoleh
dari lingkungan /alam sekitarnya. Untuk memperoleh pengetahuan yang baru atau
terhadap situasi yang belum dikenalnya dan sekaligus mencari pemecahan masalah
yang dihadapinya.
Daya cipta merupakan kemampuan
seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru yang menjangkau-jangkauan luas
yang berkaitan dengan kemampuan kognitif, efektif dan kemampuan psikomotor.
Ruang lingkup daya piker anak dalam
kegiatan pembelajaran di TK terdiri dari :
a.
Lingkup yang berkenaan dengan
matematika
b.
Lingkup yang berkenaan dengan
Ilmu Pengetahuan
Sedangkan ruang lingkup daya cipta
anak terinteraksi pada semua isi program kegiatan pembelajaran yang ada
diprogram TK, seperti pada pembelajaran kemampuan berbahasa, keterampilan,
jasmani dan lainnya.
Prinsip-prinsip mengembangkan daya
piker anak dalam kegiatan pembelajaran di TK yang perlu diperhatikan antara
lain :
a.
Masa peka anak
b.
Kegiatan dilaksanakan secara
bertahap
c.
Kegiatan harus mengacu pada
tujuan yang hendak dicapai
d.
Memberi kesempatan pada anak
untuk mengekpresikan pengetahuan dan pengalamannya
e.
Penggunaan berbagai macam
metode pembelajaran
f.
Memanfaatkan lingkungan sekitar
anak sebagai sarana dan sumber belajar
g.
Kegiatan yang diberikan pada
anak, hendaknya merupakan pengetahuan yang objektif dan sesuai dengan kenyataan
Prinsip-prinsip
mengembangkan daya cipta anak dalam pembelajaran di TK yang perlu diperhatikan
antara lain :
a.
Bantulah anak menyadari dan
menghargai kemampuan dirinya dalam menciptakan ide-idenya
b.
Biarkan anak belajar membuat
perencanaan atau membuat keputusan sendiri dari kegiatannya.
c.
Rangsanglah anak agar lebih
peka terhadap lingkungan untuk merangang minat bertanya atau bereksperimen.
d.
Doronglah agar anak menghargai
pengalaman atau pengetahuan yang baru
e.
Pupuklah kepercayaan dirinya
f.
Dalam memberikan saran jangan
sampai menghilangkan kreativitas anak
g.
Hargailah anak untuk
usaha-usaha yang kreatif.
B.
Pengembangan Daya Pikir
dan Daya Cipta Melalui Metode Proyek.
B.1 Pengertian
metode proyek
Metode proyek adalah salah satu cara pemberian pengalaman belajar
dengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan
dengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan
secara berkelompok. Aktivitas pengajaran dengan menggunakan metode proyek
dimaksudkan untuk membantu anak mencari jalan keluar pemecahan masalah yang
dihadapi yang menyibukan pikiran mereka.
Kelebihan metode proyek terletak pada kesungguhan hati pada anak TK
untuk mencurahkan tenaga dan kemampuannya dalam kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama. Metode proyek memberi peluang kepada anak untuk meningkatkan
keterampilan yang telah dikuasai secara perseorangan atau kelompok kecil dan
menimbulkan minat anak terhadap apa yang dilakukan dalam proyek. Serta peluang
bagi anak untuk mewujudkan daya kreaativitas /daya ciptanya, bekerja secara
tuntas dan bertanggung jawab atas keberhasilan tujuan kelompok.
B.2 Manfaat Metode Proyek
Bagi Anak TK
Metode
proyek dapat membangkitkan kegiatan mental yang mendorong anak untuk dapat
menghilangkah ketegangan atau keadaan yang mengganggu dengan menggunakan
cara-cara yang sudah dikuasai untuk diterapkan dalam situasi sekarang untuk
menghilangkan ketegangan itu secara kreatif.
Pemberian
pengalaman belajar dengan menggunakan metode proyek dapat dipergunakan untuk
mengekplorasi kemampuan, minat, serta kebutuhan anak. Selain itu dapat
dipergunakan anak untuk melatih menerima taggung jawab dan berprakarsa untuk
mengembangkan daya cipta/kreativitas dalam menjelaskan pekerjaan yang menjadi
bagian proyek secara tuntas.
B.3 Tujuan Kegiatan Proyek
Bagi Anak TK
Salah
satu tujuan pendidikan bagi anak TK adalah memberi pengalaman belajar untuk
mengembangkan daya pikir dan penalaran kegiatan proyek merupakan salah satu
bentuk pemecahan masalah. Jadi pengembangan kemampuan berpikir dapat diperoleh
melalui metode proyek. Tetapi kegiatan proyek tidak hanya kegiatan memecahkan
masalah secara mandiri. Dalam pemecaham masalah itu, anak disamping kerja mandiri
juga harus dapat memadukan dengan kegiatan kerja anak lain yang terlihat dalam
kegiatan proyek.
Tujuan
penggunaan metode proyek juga bermanfaat dalam mengebangkan kemampuan
mengadakan hubungan dengan anak lain dalam kelompok yang dapat menimbulkan kecenderungan
berpikir, merasakan dan bertindak lebih kepada tujuan kelompok daripada diri
sendiri. Tiap-tiap anak merasakan dalam menyadari apa yang dilakukan merupakan
kebutuhan kelompok yang harus diselesaikan secara memuaskan.
Metode
proyek memberi peluang kepada tiap anak untuk berpera serta dalam pemecahan
masalah yang dihadapi dengan memilih bagian pekerjaan kelompok sesuai dengan
kemampuan, keterampilan, kebutuhan dan minat masing-masing. Dalam melaksanakan
pembagian pekerjaan yang harus diselesaikan itu masing-masing mendapat
kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan memperluas minat
B.4 Rancangan Kegiatan
Proyek Bagi Anak TK
Ada 3 tahap dalam merancang kegiatan proyek bagi anak TK :
1)
Rancangan persiapan yang
dilakukan guru
1.
Menetapkan tujuan dan tema
kegiatan pengajaran dengan menggunakan metode proyek
2.
Menetapkan rancangan bahan dan
alat yang diperlukan dalam kegiatan proyek
3.
Menetapkan rancangan
pengelompokan anak untuk melaksanakan kegiatan proyek
4.
Menetapkan rancangan
langkah-langkah kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
5.
Menetapkan rancangan penilaian
kegiatan pengajaran dengan metode proyek
2)
Merancang pelaksanaan kegiatan
proyek bagi anak
3)
Merancang penilaian kegiatan
proyek bagi anak TK
A.
Contoh Pengembangan Daya
Pikir dan Daya Cipta Melalui Metode Proyek.
Pengembangan Daya Pikir Melalui
Metode Proyek.
a.
Kemampuan yang diharapkan
dicapai
-
Mencoba dan menceritakan apa
yang terjadi jika biji ditanam
b.
Sarana /Alat
-
Biji-bijian
-
Kapas, kaleng bekas, tanah
-
Air, piring
c.
Langkah-langkah pelaksanaan
1.
Guru membagi anak-anak menjadi
beberapa kelompok, setiap kelompok bisa diberikan biji-bijian yang berbeda
2.
Guru memberi penjelasan cara
menanam biji tersebut
3.
Setiap kelompok melaksanakan
tugas yang diberikan oleh guru
4.
Guru mengawasi sambil
membimbing dan membantu anak dalam menanam biji
5.
Setiap hari anak dan guru
mengamati tempat menanam biji tersebut, sekaligus melihat proses pertumbuhannya
biji tersebut
6.
Setiap kelompok menceritakan
proses terjadinya biji tersebut mulai ditanam sampai menjadi kecambah.
Pengembangan Daya Cipta Melalui Metode Proyek.
Tema :
Topik : Perayaan Hari Kemerdekaan
Kelas dibagi atas empat kelompok, setiap kelompok diberi tugas
sebagai berikut :
1)
Kelompok 1 : Dilengkapi dengan
alat-alat untuk embuat rantai kertas (silnger) yang beraneka warna
2)
Kelompok 2 : Dilengkapi dengan
alat-alat dan bahan untuk embuat bendera merah putih yang diletakan pada tali
sehingga merupakan rangkaian bendera merah putih.
3)
Kelompok 3 : Dilengkapi dengan
alat-alat dan bahan-bahan untuk membuat lampion (lampu-lampu dari kertas) untuk
digantung-gantungkan
4)
Kelompok 4 : Dilengkapi dengan
alat-alat dan bahan untuk membuat hiasan-hiasan dari janur
Pelaksanaan Kegiatan :
1.
Sebelum kerja kelompok dimulai,
guru membicarakan dahulu tugas yang akan dikerjakan.
2.
Setelah alat-alat dan bahan
diatur menurut macam hiasan yang akan dikerjakan, guru menawarkan kepada
anak-anak siapa yang akan membuat rantai kertas, lampion, dan sebagainya.
Usahakan agar anak merasa terpenuhi keinginannya.
3.
Anak-anak dalam masing-masing
kelompok diberi kesempatan untuk merundingkan setiap tugasnya, dalam diberika
kesempatan untuk membuat kreasinya sendiri.
4.
Setelah semuanya selesai, hasil
dari semua kelompok dikumpulkan guru dan anak menghias ruangan sehingga
merupakan keseluruhan yang indah, ruang yang indah dan meriah dengan
hiasan-hiasan yang beraneka warna
5.
Guru memuji hasil kerja anak
dan membimbing mereka yang masih kurang.
Tag :
MAKALAH
0 Komentar untuk " CONTOH MAKALAH PENGEMBANGAN DAYA PIKIR DAN DAYA CIPTA MELALUI METODE PROYEK DI TK BAB II "